Belajar Daring Kala Pandemi Covid-19, Guru SDN 009 Balikpapan Barat Ajarkan Siswa jadi Penulis Fiksi

Hits: 74

 

Belajar Daring Kala Pandemi Covid-19, Guru SDN 009 Balikpapan Barat Ajarkan Siswa jadi Penulis Fiksi

 

Artikel 3

 

Balikpapan - Salah satu kekuatan tulisan adalah pada teras berita. Ketertarikan pembaca dalam tulisan ditentukan teras berita. Salah satu trik menulis teras berita adalah Adiksimba yang merupakan singkatan dari Apa Dimana Kapan Siapa Mengapa Bagaimana. Demikian diutarakan oleh Anisa Surya, Guru SD di Balikpapan yang mengajarkan soal menulis untuk siswa pelajar Sekolah Dasar. Dia katakan, pada Adiksimba, penulis menuliskan secara rinci apa, bagaimana, siapa, mengapa, dimana, kapan. Adiksimba ini membantu penulis menyampaikan berita secara lugas dan faktual.

Siswa kelas V di SDN 009 Balikpapan Barat belajar menceritakan ulang cerita “ulat yang sombong” melalui zoom lantaran Kota Balikpapan Kalimantan Timur sedang dilanda pandemi Corona atau covid-19.

Kata Anisa, tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia via zoom meeting ini tentunya agar siswa mampu menggunakan adiksimba dalam menceritakan ulang sebuah cerita.
Awalnya, Anisa Surya, yang juga sebagai fasilitator daerah Tanoto Foundation Provinsi Kalimantan Timur yang mengampu kelas V di SDN 009 Balikpapan Barat, mengajak salah satu siswa Rafa untuk membacakan ulat yang sombong.

Cerita tersebut menceritakan tentang Fintu, ulat baik dan Tuvi, ulat sombong. Fintu berubah menjadi kupu-kupu yang cantik, dan Tuvi berubah menjadi kupu-kupu berwarna hitam.
Setelah membaca cerita, siswa diminta untuk membuat pertanyaan sekaligus jawaban dari cerita tersebut.
Apa yang diminta Pintu?
Dimana ulang tahun diadakan?
Kapan Tuvi dan Pintu menjadi kepompong?
Siapa temannya Pintu?
Mengapa Tuvi menyesal?
Bagaimana sikap Tuvi saat Pintu meminta makanan

Setelah itu Anisa meminta Sulaiman menceritakan ulang dipandu kata tanya yang telah dibuat. Sulaiman menceritakan cerita ulat yang sombong dengan cerita berikut.
Pintu meminta Tuvi makanan. Ulang tahun diadakan di dalam hutan.
Tuvi dan Pintu menjadi kepompong beberapa minggu setelah ulang tahun. Teman Pintu adalah Tuvi. Tuvi menyesal karena dia telah sombong terhadap hewan lain.

Pada akhir pembelajaran, Anisa memberikan penguatan bahwa menceritakan ulang cerita yang panjang sangat mudah dipandu dengan Adiksimba.
“Saya menyukai pembelajaran dengan zoom karena bisa bertemu dengan teman dan ibu guru secara langsung,” ungkap Zahra ketika refleksi.