Balikpapan — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, mendampingi Bunda PAUD Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, S.E. (@nurlena_rahmad) meninjau lokasi di kawasan Grand City Balikpapan yang direncanakan akan dibangun Unit Sekolah Baru (USB) terpadu, meliputi TK Negeri, SD Negeri, hingga SMP Negeri.
Peninjauan yang dilaksanakan pada Senin, 20 Oktober 2025 ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam memperluas akses pendidikan dan meningkatkan pemerataan layanan pendidikan bagi masyarakat.
Rencana pembangunan sekolah terpadu di kawasan Grand City merupakan komitmen Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E. (@rrahmadmasud) untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang representatif dan mudah dijangkau oleh warga di wilayah pengembangan kota.
Program ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap Program Wajib Belajar 13 Tahun, yang mencakup minimal satu tahun jenjang pendidikan PAUD sebelum memasuki sekolah dasar, guna memperkuat fondasi karakter dan kesiapan belajar anak.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan bahwa pembangunan USB terpadu ini akan menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang terintegrasi dan berkesinambungan.
“Melalui pembangunan sekolah terpadu ini, diharapkan semakin banyak anak di Kota Balikpapan yang dapat menikmati layanan pendidikan yang merata, bermutu, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pemerintah Kota Balikpapan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMP, sebagai bagian dari visi menuju Balikpapan yang berdaya saing, berkarakter, dan ramah anak.