Disdik Balikpapan Akan Tarik Buku Penjaskes Kontroversial

Dinas Pendidikan Kota Balikpapan berencana menarik buku pejalaran bidang Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan (Penjaskes) yang beredar di lingkungan sekolah dasar. Buku itu ditenggarai memuat materi alat reproduksi secara vulgar bagi kalangan pelajar SD. “Melalui tim peneliti kami di bidang Bahasa Indonesia, kami akan tarik buku itu karena ada materi yang belum cocok bagi anak SD,” kata Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Sri wahjuningsih.

Menurut Sri Wahjuningsih, buku tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibeli pihak sekolah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Buku-buku telah masuk dalam daftar kementerian yang dinilai telah layak beredar. “Kemarin kami meminta Pengawas Bahasa Indonesia untuk mengkaji apakah itu masuk dalam aspek pornografi. Dari kedalaman bahasa itu sudah dikaji oleh kementerian pendidikan nasional bahwa itu tidak masuk dalam pornografi, itu mengenalkan alat-alat reproduksi hanya saja rekomendasi dari pengawas kami bahwa itu memang kurang pas untuk siswa SD kelas V,” paparnya.
Atas dasar rekomendasi itu Sri Wahjuningsih telah membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk tidak membeli buku tersebut. “ Edarannya hari ini saya mau tandatangani,” katanya. Kemungkinan penarikan buku tersebut akan dilakukan Kamis (20/9/2012) setelah surat edaran itu sampai ke sekolah-sekolah. Sri Wahjuningsih menambahkan keberadaan buku penjaskes di SD tidak semua beredar karena pembelian buku itu berdasarkan pilihan-pilihan dari masing-masing sekolah berdasarkan petunjuk teknis dari kementerian pendidikan. “ Jadi judul, pengarang nya siapa, buku itu sudah ditentukan oleh kementerian pendidikan. Nanti sekolah yang memilihnya,” tandasnya. Sumber

STATISTIK PENGUNJUNG

0.png1.png8.png1.png1.png7.png6.png9.png
Today9
Yesterday84
This week846
This month5915
Total1811769

Sunday, 29 June 2025 03:03