Wali Kota Berharap Kepala Sekolah Tidak Melupakan Tugas Utamanya Sebagai Guru

Sebanyak 159 orang meliputi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, Pejabat Struktural Eselon IV dan V di lingkungan Dinas Pendidikan dan Pengawas Pemerintahan pada Inspektorat Kota Balikpapan, Rabu (8/8) dilantik dan diambil sumpah janji jabatan oleh Wali Kota Balikpapan di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan.

Para Kepala Sekolah yang dilantik terdiri dari 104 orang Kepala Sekolah SD, 7 orang Pengawas TK/SD, 1 orang Kepala TU, 18 orang Kepala SMP, dan 13 orang Kepala SMA/SMK. Sedangkan sisanya adalah Pengawas Mata Pelajaran, Pejabat Eselon di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan serta 4 orang Pengawas Pemerintahan di lingkungan Inspektorat Kota Balikpapan.
Pada pidato tanpa teks, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menegaskan bahwa pelantikan para pejabat baru ini merupakan sebuah promosi jabatan namun di lain pihak hal ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat. Lebih lanjut Rizal mengatakan bahwa sesuai dengan protap, selama 6 bulan pertama kinerja para pejabat baru ini akan dievaluasi. Khusus kepada para Kepala Sekolah, sesuai dengan Permendiknas No. 28 Tahun 2010 yang mengatur tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, Rizal berharap para Kepala Sekolah ini tidak melupakan tugas utamanya sebagai guru yang masih mempunyai kewajiban mengajar. Disamping itu Rizal juga menambahkan bahwa tugas sebagai Kepala Sekolah mas kini tidak mudah. Seorang Kepala Sekolah dituntut pula untuk memenuhi sertifikasi sebagai Kepala Sekolah serta mempu meningkatkan kualitas baik bagi peserta didik maupun para guru di lingkungannya, termasuk mengenai UKG (Uji Kompetensi Guru) yang baru-baru ini dilaksanakan dan hasilnya dianggap masih kurang maksimal.
Kepada para Kepala Sekolah yang baru, Wali Kota juga menyampaikan beberapa pesannya. Diantaranya para Kepala Sekolah diminta untuk menghindari membuat berbagai kebijakan tertentu yang berkonsekuensi hukum, seperti pengumpulan dana dari pihak ketiga. Menempatkan sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai tempat pengembangan kebudayaan. Memberikan perhatian khusus terhadap lingkungan mengingat Balikpapan dikenal sebagai kota dengan lingkungan yang terjaga dengan berkali-kali mendapat Piala Adipura. Kepala Sekolah juga harus mau berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas PU, dan Dinas Tata Kota terutama pada saat penerimaan dan penggunaan blockgrand. Dan terakhir Kepala Sekolah agar memberikan pembinaan dan perhatian khusus kepada peserta didik terutama menyangkut masalah bahaya narkoba di lingkungan pelajar.
Dan kepada para Pengawas Pemerintahan di lingkungan Inspektorat Kota Balikpapan yang siang tadi dilantik, Wali Kota berharap agar para pejabat yang baru ini betul-betul dapat menjalankan tugasnya sebagai pengawas dan pemberi tanda peringatan demi terwujudnya good governance.
Di akhir sambutannya Wali Kota berharap dukungan dari semua pihak termasuk Kepala Sekolah untuk menciptakan Balikpapan menjadi lebih baik. “Selama ini Balikpapan selalu mendapat opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dari BPK, dan kita ingin tahun depan Balikpapan dapat memperoleh opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Dan kelemahan kita adalah pada manejemen aset. Untuk itu Saya mohon dukungan termasuk juga dari para Kepala Sekolah untuk bisa mengelola dengan baik aset-asetnya dan melaporkannya ke BPKAD,” ujar Rizal. Sumber

STATISTIK PENGUNJUNG

0.png1.png8.png1.png1.png7.png5.png8.png
Today82
Yesterday61
This week835
This month5904
Total1811758

Saturday, 28 June 2025 22:43