Dalam rangka mengoptimalkan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau biasa disingkat MGMP jenjang SMA, MA dan SMK dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Balikpapan, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan mengadakan Kegiatan Penyusunan Soal Praujian Nasional dan Ujian Sekolah serta Pemantapan Penilaian Otentik Kurikulum 2013. Kegiatan dilaksanakan mulai hari Jumat sampai dengan Senin, tanggal 23 Januari sampai tanggal 26 Januari 2015. Peserta terdiri dari terdiri dari Pengawas SMA, MA dan SMK sebanyak 18 orang, Kepala SMA dan SMK sebanyak 12 orang, Pengurus dan anggota MGMP jenjang SMA, MA dan SMK negeri dan swasta Guru Rumpun Bahasa sebanyak 72 orang, IPS sebanyak 91 orang, IPA sebanyak 55 orang, Matematika sebanyak 40 orang, dan Koordinator Penyusun Kisi-kisi, Soal Pra Ujian Nasional dan Penyusun soal Ujian Sekolah jenjang SMA, MA dan SMK sebanyak 122 orang. Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 410 orang.
Seperti yang telah diprogramkan Kasikur dan Pengajaran Dikmen, Triyuni Astuti, S.Pd, M.Pd, Narasumber kegiatan ini dipandu oleh Tim Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Balitbang, Jakarta, yaitu Rogers Pakpahan (IPS), Sucipto (Bahasa), Zul Arsiah (Matematika), Raden Roro Herliani (IPA). Narasumber Pusat dibantu oleh Narasumber Lokal yang terdiri dari unsur dari Dinas Pendidikan, Pengawas Mata Pelajaran SMA, MA dan SMK, Kepala SMA dan SMK dan Koordinator Penyusun Soal PraUjian Nasional dan Ujian Sekolah. Kegiatan tersebut dipusatkan di SMK Negeri 1 Balikpapan.
Kegiatan yang menyatukan guru-guru SMA, MA, dan SMK baik negeri maupun swasta itu dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Drs. Wahyudi Iriyanto, M.S.i. Dalam kesempatan yang baik dan di depan ratusan guru tersebut, Pak Wahyudi memotivasi para guru untuk menyusun soal dengan meminta arahan dari Tim Puspendik. Beliau juga menyinggung bahwa tidak ada dikotomi negeri dan swasta, seluruh guru dilibatkan. Lebih surprise lagi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Ir. H. Fachruddin Harami berkenan hadir dan berkenalan dengan seluruh peserta kegiatan. Beliau meminta agar guru serius membuat soal yang nantinya dapat mengukur kualitas guru dan siswa itu sendiri.
Dengan penuh semangat, para peserta mengikuti kegiatan penyusunan soal, karena mendapat sosialisasi tentang Ujian Nasional online, kaidah penyusunan soal, dan pemantapan penilaian Kurikulum 2013. Selain itu, para guru dapat saling bertukar pikiran baik dengan narasumber maupun sesama peserta pelatihan.
Kegiatan ditutup Senin, 26 Januari 2015 oleh Kasikur dan Pengajaran Dikmen setelah para guru berkonsultasi tentang soal yang telah dirakit di depan narasumber dan dinyatakan baik. (tya)
