“Pandemi, Titik Balik Prestasi”

 

“Pandemi, Titik Balik Prestasi”
(Cerita Inspiratif Anak)

Oleh : Arkana (Pengurus Forum Anak Balikpapan)

 

Artikel 1 160622

Balikpapan - Saya baru saja pulang dari Surabaya, tepatnya pada 14 Maret 2020, sebelum diumumkannya sekolah ditutup sementara akibat pandemi virus covid-19. Saat itu saya mengukitu kegiatan lomba Bahasa Inggris dan berhasil meraih medali emas pertama saya di tingkat nasional. Tidak ada yang menyangka, virus covid-19 mampu mengubah semua lini kehidupan termasuk sekolah. Dengan alasan keselamatan dan kesehatan, maka kami “dirumahkan” untuk batas waktu yang tidak ditentukan kala itu. Saya pun bingung dengan begitu banyak waktu luang yang ada. Saya sempat menjadi kaum “rebahan” yang hanya tiduran di kasur, bermalas-malasan, dan kegiatan lainnya yang sejenis.

Hingga suatu hari, orangtua saya berdiskusi serius karena sepertinya “terganggu” dengan kegiatan rebahan saya. Tidak butuh waktu lama, orangtua dan saya sepakat untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat agar kehidupan terus berjalan dengan produktif dan tidak sia-sia. Ibu saya pun memanfaatkan gadget untuk mencarikan saya berbagai kegiatan di sela-sela waktu luangnya yang bekerja sebagai dokter gigi di rumah sakit. Begitu juga dengan ayah saya. Ayah yang waktu itu juga bekerja dari rumah, terus memotivasi saya untuk meningkatkan berbagai keterampilan yang saya miliki, diantaranya mengetik sepuluh jari, public speaking, desain grafis, memasak, dan lain-lain.

Masih jelas dalam ingatan, saat itu saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sangat bersemangat mengikuti lomba membuat video edukatif yang diadakan di sekolah saya. Saya pun terpilih menjadi juara 1 dan video saya menjadi salah satu karya terpilih pada Covid Diaries United Nations. Lomba di tingkat sekolah inilah yang membuat saya bersemangat dan mengantarkan saya meraih banyak kejuaraan konten edukasi baik di tingkat nasional (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, BKKBN, dll) maupun tingkat internasional seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Seiring dengan itu, ayah terus melatih kemampuan literasi dan public speaking saya. Alhamdulilah, berbekal bimbingan tersebut dan mengikuti berbagai pelatihan online, saya pun diminta untuk jadi duta Public Speaking di salah satu platform pendidikan online nasional. Selain itu, saya juga menjadi Key Opinion Leader Telkom (Indihome), pembicara webinar baik ditingkat lokal, regional maupun internasional untuk menginspirasi anak-anak lain agar tetap produktif dan berprestasi di masa pandemi. Kesempatan pertama saya tampil di Metro TV secara online adalah pada saat peringatan hari Anak Nasional tahun 2020 yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Saat itu saya mewakili anak-anak dari Kalimantan. Bahagia sekaligus grogi karena baru pertama kali tampil secara live.

Saya merupakan lulusan terbaik SD Nasional KPS Balikpapan. Namun, bagi orangtua saya, pintar secara akademik saja tidak cukup. Mereka juga berharap, saya bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama. Terlebih di masa pandemi, banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan, memantik ide saya untuk mencoba membantu mereka dengan kemampuan yang saya punya. Setelah berdiskusi dengan orangtua, kami akhirnya sepakat untuk mengadakan lelang doodling (gambar) hasil karya saya. Alhamdulillah, kegiatan lelang ini dibantu beberapa media online secara sukarela dan gratis, sehingga tersebar hingga luar pulau Kalimantan. Dari kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan dana jutaan rupiah untuk membeli 100 paket sembako yang dibagikan untuk warga sekitar yang terdampak Covid-19.

Kegiatan sosial seperti ini memang sudah diwajibkan oleh kedua orangtua saya sejak saya berusia 10 tahun. Hal ini bertujuan untuk melatih kepekaan sekaligus tanggung jawab sosial. Maka, setelah lelang gambar saya tersebut, saya masih terus melakukan aksi sosial dengan berbagai bentuk. Misalnya, hadiah berupa handphone dari juara lomba pidato online yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Sekolah Dasar, saya berikan untuk membantu pelajar yang belum memiliki gawai agar bisa bersekolah online. Begitu juga laptop perolehan beasiswa prestasi akademik yang saya peroleh, saya serahkan untuk membantu pelajar yang belum memiliki laptop. Pengalaman menarik lainnya, saya berkesempatan bertemu dan mendapatkan tanda tangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makarim saat saya melakukan lelang untuk membantu kucing-kucing jalanan. Beliau saat itu menandatangani totebag desain yang saya buat untuk dijual dan hasil penjualannya didonasikan ke organisasi penyelamatan kucing-kucing jalanan (Balikpapan Cat Rescue).

Selain kegiatan sosial, orangtua juga mengarahkan saya untuk aktif dalam kegiatan organisasi. Hal ini dimaksudkan untuk melatih kemandirian, manajemen waktu dan memiliki jaringan yang luas di luar lingkungan sekolah. Saya merasa bersyukur ketika mengikuti kegiatan online Forum Anak Balikpapan. Saya bergabung pertama kali ketika saya duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 5. Meskipun usia saya yang termuda saat itu, namun saya mendapatkan bimbingan dan arahan sangat baik dari senior yang ada di Forum Anak Balikpapan.

Pandemi memang membuka celah jarak sosial untuk semua orang. Tetapi, keterbatasan ini akhirnya menghadirkan kesempatan baru yang tidak kalah pentingnya. Semua orang ‘dipaksa’ untuk lebih melek teknologi. Berbagai kegiatan termasuk aneka jenis lomba bisa diikuti secara online tanpa menghabiskan banyak biaya, waktu maupun tenaga. Tanpa perlu repot hadir di tempat lomba yang jauh dari rumah, menjadikan waktu saya lebih efektif dan efisien dalam banyak hal. Saya senang sekali mengikuti berbagai lomba online terutama bidang Bahasa Inggris dan IPA.

Berbagai kejuaraan baik akademik maupun non akademik yang saya telah ikuti, menjadikan saya sebagai salah satu Warga Berprestasi Balikpapan di bidang pendidikan tahun 2021. Saya juga meraih penghargaan Siswa Berprestasi Tingkat Internasional tahun 2021. Selain itu, saya mendapatkan Beasiswa Pendidikan Asus 2021 dan menjadi Juara 1 Ruangguru Social Challenge yang hadiahnya Insya Allah akan mengantarkan saya untuk berkunjung ke universitas ternama di Amerika Serikat seperti Harvard University, Massachusetts Institute Technology (MIT) dan tempat-tempat lainnya pada liburan sekolah tahun ini.

Apa yang saya lakukan hingga saat ini bermula dari hal kecil. Dengan dukungan penuh dari orangtua, saya bisa merubahnya menjadi hal yang besar. Saya bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada orangtua, guru serta orang-orang di sekitar yang selalu mendukung saya. Saat ini saya sedang mengembangkan kemampuan saya di bidang Matematika dengan mengikuti berbagai lomba di tingkat internasional. Alhamdulillah, saya sudah meraih cukup banyak medali. Saya juga berusaha keras untuk menambah hafalan Alquran dengan bimbingan guru-guru saya di SMPIT Istiqamah YPAITB Balikpapan agar saya bisa menjadi hamba-Nya yang lebih baik lagi.

Pandemi mengajarkan saya banyak hal termasuk ketangguhan dan kreatifitas dalam menyikapi masa-masa sulit. Saya merasa menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya. Saya juga aktif membagikan kegiatan-kegiatan saya di sosial media Instagram. Yuk, saling berbagi cerita positif di akun @uwu_arkana.