Mengenal Kutai Kartanegara Melalui Study Tour
(Oleh Hadijah Mulyani, Guru SMP N 13 Balikpapan)
Balikpapan - SMPN 13 Balikpapan melaksanakan perpisahan dalam kemasan study tour. Acara dilaksanakan 7 Mei lalu dari 08.00 hingga 20.30 WITA. Kunjungan pertama di Taman Wisata Ladaya Tenggarong. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN 13 Balikpapan, Bapak Akhmad, S.Pd, MM. Dalam sambutannya, ia setuju bahwa walaupun studi sudah selesai, tapi berkarya seumur hidup penting.
Kegiatan berikutnya adalah mengunjungi Museum Mulawarman. Namun sayangnya, museum tersebut sedang tutup. Hadijah, selaku guru SMPN 13 Balikpapan tidak kehabisan akal, sepanjang perjalanan pulang ke Balikpapan, Hadijah mengajukan 3 pertanyaan produktif, imajinatif, dan terbuka. Pertanyaan ini disadur dari pelatihan modul 1 Tanoto Foundation. Pertanyaan ini seputar kerajaan kutai yang terletak di Kalimantan Timur
Bagaimana lembuswana diceritakan?
Apa yang membuat Kerajaan Kutai Martapura berakhir?
Beritahu teman samping bis, kelebihan Raja Mulawarman mencapai puncak kejayaan kerajaan Kutai Martapura?
Siswa menunjuk-nunjuk patung lembuswana yang terletak di luar. Karena, siswa tidak tahun sejarahnya. Akhirnya Hadijah bercerita bahwa lembuswana adalah kendaraan Dewa Batara Guru, dewa yang mangatur hadiah dan pesan dalam agama Hindu. Salah satu siswa bercerita kalau kerajaan Kutai Martapura berakhir karena kekalahan perang bersama Kutai Kartanegara.
Di pertanyaan terakhir, siswa setuju bahwa Raja Mulawarman sangat dermawan dan baik, sesuai diceritakan prasasti Yupa. Di akhir perjalanan, Hadijah berpesan bahwa segala kesulitan dapat diatasi di kemudian hari selama berbagi dan berbuat kebaikan.
