Beasiswa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Cemerlang 2013

Nilai beasiswa dari Pemprov Kaltim dengan nama Beasiswa Kaltim Cemerlang 2013 mengalami kenaikan sebanyak Rp43 miliar, yakni dari Rp106 miliar pada 2012 naik menjadi Rp149 miliar pada 2013, baik beasiswa untuk pelajar maupun untuk mahasiswa. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim H Musyahrim mengatakan selain nilainya yang naik, jumlah penerimanya juga mengalami penambahan, yakni pada 2012 untuk 30.000 penerima, maka pada 2013 naik menjadi 31.116 penerima mulai dari pelajar SD hingga SMA dan yang sederajat, sampai pada mahasiswa diploma hingga S3.
Program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dengan Prestasi Gemilang) ini diberikan kepada warga Kaltim yang menempuh pendidikan di mana saja, baik di wilayah Kaltim, di luar Kaltim, bahkan hingga warga Kaltim yang menempuh pendidikan di luar negeri. Instansi penyalur beasiswa mulai 2013 juga mengalami perubahan, yakni pada tahun sebelumnya terdapat tiga lembaga penyalur seperti Biro Sosial, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Disdik Kaltim, tetapi mulai 2013 hanya ada dua instansi penyalur. Dua instansi penyalur itu adalah Dinas Pendidikan Kaltim dan BKD Kaltim. Untuk beasiswa yang disalurkan Disdik Kaltim adalah mereka yang berstatus pelajar dan mahasiswa murni maupun mahasiswa non PNS, sementara bagi mahasiswa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka penyalurannnya melalui BKD Kaltim.
Bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut, maka bisa mendaftarkan diri secara online melalui http:beasiswa-kaltim.org. Pendaftaran secara online (dalam jaringan) ini dilakukan untuk menghindari kontak fisik sehingga terjadi objektivitas dalam penyalurannya. Selain itu, Pemprov Kaltim juga menyiapkan dua beasiswa khusus, yakni beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa miskin, serta beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa di perbatasan negara, yakni untuk tiga kabupaten seperti Kutai Barat, Malinau, dan Kabupaten Nunukan. Beasiswa khusus bagi warga miskin yang akan diberikan pada 2013 senilai Rp3 miliar, sementara beasiswa khusus bagi warga yang bermukin di kawasan perbatasan senilai Rp2,6 miliar. Sumber

Parenting Education SMPN 9 Balikpapan


Dalam menyeimbangkan pendidikan, selain guru pengajar, peran terpenting sebagai penunjang prestasi anak berasal dari orangtua. Peranan internal ini diyakini membuat anak semangat dan meraih prestasi yang baik.
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala SMPN 9 Balikpapan, Drs. Purwoto. Oleh karenanya, pihak sekolah sengaja membuka program yang disebut Parenting Education. "Terkadang ada kendala yang muncul, awalnya dari dalam rumah. Oleh karenanya, dengan program ini anak yang kurang optimal kita coba pertemukan dengan sang orangtua".
Dalam Parenting Education tersebut, evaluasi dini mengenai perkembangan belajar anak akan dibahas bersama. Menurutnya, kegiatan semacam ini seharusnya bisa diterapkan diskeolah manapun, mengingat peranan orangtua sangat dibutuhkan untuk membimbing sang buah hati.
Pria yang sebelumnya pernah menjabat di SMPN 16 Balikpapan tersebut juga menuturkan jika sebenarnya yang menjadi kendala kualitas sekolah adalah pola perilaku anak. "Karakter anak itu berbeda-beda. Disini, setiap anak yang baru masuk kita ajarkan dulu bagaimana untuk berpenampilan baik, berperilaku baik, kita dorong terus, kalau sudah barulah kita dorong prestasinya".
Program ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun silam, dilakukan secara bertahap dan kontinu. Kedua belah pihak, dari orangtua dan siswa dipertemukan dalam satu meja. "Hal ini untuk menghindari kebohongan disalah satu pihak". Sumber

Kemdikbud-MK Sepakat Soal Transisi Pelaksanaan Putusan RSBI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Mahkamah Konstitusi (MK), menyapakati pelaksanaan keputusan MK tentang penghapusan RSBI, melalui mekanisme transisi dan bertahap. Keputusan yang disampaikan dalam jumpa pers bersama itu diambil setelah pimpinan kedua lembaga negara itu bertemu dalam acara Rakernas Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII), Minggu, 13 Januari 2013 di Jakarta.
Dalam pernyataannya, Ketua MK, Mahfud MD mengatakan, putusan pembubaran RSBI berbeda dengan putusan penghentian jabatan-jabatan tertentu atau putusan lainnya. “Ini urusan pendidikan, harus ada terminal peralihan,” katanya. MK pada sidang, Selasa, 8 Januari 2013 lalu telah membatalkan Pasal 50 ayat 3 UU Sisdiknas, yang menjadi landasan hukum RSBI inkonstitusional. Masyarakat yang mengajukan gugatan ke MK menghendaki secepatnya dilakukan eksekusi terhadap putusan final tersebut.
Namun Kemdikbud memandang karena ini adalah bagian dari proses pendidikan yang tengah berjalan, maka perlu waktu transisi atau bertahap untuk menjalankannya. “Kami menghormati dan akan menjalankan keputusan MK, tapi karena kini sedang berjalan, maka penghapusannya secara total sampai akhir tahun ajaran. Namanya sudah tidak boleh digunakan, tapi proses kegiatan belajar-mengajar di eks-RSBI harus tetap berjalan,” kata Mendikbud Mohammad Nuh.
Nuh menjelaskan, pihaknya akan segera menyiapkan surat edaran kepada seluruh sekolah RSBI, sebagai payung untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar sampai berakhirnya tahun pelajaran. Sedikitnya ada dua hal yang akan disampaikan dalam surat edaran itu, pertama tentang terus dilaksanakannya proses belajar mengajar. “Ini penting untuk menjaga ketenangan baik orang tua, siswa maupun pihak sekolah atau guru,” kata Mantan Menkominfo ini menjelaskan.
Kedua, berisi tentang larangan untuk tidak memulai atau mengadakan penerimaan siswa baru di sekolah eks-RSBI itu. “Katanya beberapa sekolah RSBI ada yang mendahului untuk melakukan pendaftaran, karena namanya sudah tidak ada setelah keputusan MK, maka tidak boleh lagi ada pendaftaran. Silahkan kegiatan belajar-mengajar dilanjutkan tapi untuk penerimaan pendaftaran tidak boleh,” katanya.
Mendikbud berjanji akan mengumpulkan para kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah yang menyelenggarakan RSBI untuk menyiapkan kebijakan dalam kerangka meningkatkan mutu pendidikan. “Kami sudah punya rancangannya, tapi kami ingin top down,” katanya. Sumber

Training Motivasi SMAN 8 Balikpapan dalam rangka UN 2013

Bertempat di Aula Pemkot Balikpapan, Jayabaya group bekerjasama dengan SMAN 8 Balikpapan mengelar acara Training Motivasi dengan Achievement Motivation Program (AMP) pada hari Sabtu, 12 Januari 2013. Acara training motivasi ini bertujuan guna memberikan motivasi kepada para pelajar agar lebih siap dalam menghadapi ujian nasional (UN) yang tinggal beberapa bulan lagi.
Seluruh pelajar kelas XII SMAN 8 Balikpapan mengikuti acara training motivasi ini. Acara dibuka oleh Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Heri Misnoto, Ketua Dewan Pendidikan Kota (DPK) Subiyanto, Anggota DPRD Kalimantan T imur Puji Astuti, dan komite SMAN 8 H. Suwito.
Acara training motivasi ini tidak hanya pelajar yang diberikan motivasi, para orang tua mereka yang juga hadir dalam acara tersebut juga mendapatkan motivasi. Diharapkan muncul motivasi dan kesadaran dalam diri masing-masing pelajar untuk berusaha dan berbuat semaksimal mungkin dalam menghadapi UN mendatang.

Turnamen Bola Basket Antar SD se-Balikpapan SMP Sinar Pancasila CUP V

Pembukaan Turnamen Bola Basket Antar SD se-Balikpapan bertajuk SMP Sinar Pancasila CUP V telah diselenggarakan pada hari Sabtu, 12 Januari 2013 di Lapangan basket SMP Sinar Pancasila. Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Bapak Drs. Hery Misnoto, M.Ap. Hari perdana berlangsungnya Turnamen Bola Basket Antar SD se-Balikpapan bertajuk SMP Sinar Pancasila CUP V dibuka oleh laga antara Tim bola basket putra SD Al Aulia B melawan SDN 006 Balikpapan Selatan, disusul oleh laga antara SDN 005 Balikpapan Utara melawan SDN 003 Balikpapan Tengah. Turnamen diikuti oleh 20 Tim Putra dan 16 Tim putri dari seluruh SD di Kota Baalikpapan. Sebagaimana event yang sama pada tahun sebelumnya, turnamen bola basket ini menggunakan sistem gugr, jadi tim yang kalah langsung tersingkir. Turnamen bola basket ini akan mencari Juara I, Juara II, Juara III, Juara IV serta pemain terbaik putra dan pemain terbaik putri. Turnamen bola basket antar pelajar SD se Balikpapan bertajuk SMP Sinar Pancasila CUP V terselenggara atas kerjasama dengan Ikatan Guru Olahraga (IGOR) Balikpapan, serta didukung para alumni SMP Sinar Pancasila.

STATISTIK PENGUNJUNG

0.png1.png8.png1.png1.png7.png6.png6.png
Today6
Yesterday84
This week843
This month5912
Total1811766

Sunday, 29 June 2025 02:18