Fasilitasi Tim Pengembang Manajemen Berbasis Sekolah Tingkat Kab/Kota Regional III di Kota Balikpapan


Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Subdit Pembelajaran tahun anggaran 2012 telah melaksanakan Fasilitasi Tim Pengembang Manajemen Berbasis Sekolah Tingkat Kab/Kota Regional III pada tanggal 20 s.d 23 November 2012 bertempat di Hotel Sagita Kota Balikapapan.
Peserta yang datang yaitu Kepala Bidang yang menangani SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Pengertian dan tujuan (Manajemen Berbasis Sekolah) MBS merupakan paradigma baru pendidikan yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah dengan maksud agar sekolah leluasa mengelola sumber daya dan sumber dana dengan mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan. MBS merupakan paradigma baru pendidikan yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah dengan maksud agar sekolah leluasa mengelola sumber daya dan sumber dana dengan mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan.

SD Kemala Bhayangkari Balikpapan Jadi Percontohan


Karena berhasil menjadi sekolah terbaik tingkat nasional dalam program Pendidikan Karakter Bangsa, maka SD Kemala Bhayangkari menjadi sekolah percontohan untuk program ini. Dimana pada Selasa, 20 November 2012 kemarin rombongan dari Kementerian Pendidikan Nasional bersama peserta Fasilitasi Tim Pengembang Pendidikan Karakter SD tingkat Kabupaten/Kota Regional III berkunjung ke SD Kemala Bhayangkari untuk melihat langsung penerapan program Karakter Bangsa untuk anak-anak SD Kemala Bhayangkari.

Menurut Ibrahim Bafadal Direktur Pembinaan TK dan SD Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) RI mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan dan memantapkan kurikulum pelajaran pada tahun 2013 mendatang. Perhatian khusus dicurahkan pada mata pelajaran perekat bangsa yakni Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Matematika. Kali ini mereka sedang menunggu peluncuran kurikulum yang baru. Meskipun nantinya ada pengurangan jumlah mata pelajaran namun secara signifikan hal tersebut tidak mengubah struktur kurikulum karena disini hanya dilakukan semacam pembenahan.
"Pendidikan Karakter ini sangat penting untuk anak bangsa," ujar Ibrahim. Pemerintah pusat juga kali ini sedang menggodok pengurangan jumlah mata pelajaran di sekolah dasar hingga SMA. Sementara itu, untuk Sekolah Dasar (SD) hanya akan diterapkan enam mata pelajaran. Keenam mata pelajaran tersebut adalah Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, dan Ilmu Pengetahuan. Sementara untuk SMP dan SMA saat ini ada 14 dan 16 mata pelajaran, namun kali ini masih menunggu kurikulum yang akan diluncurkan.
Pendidikan Karakter Bangsa sebenarnya telah diatur dalam Inpres tahun 2010. "Pendidikan karakter akan lebih banyak dipelajari siswa ditingkat sekolah dasar dimulai sejak dini, semakin tinggi jenjangnya pelajaran terkait pendidikan karakter berkurang dan diganti dengan pelajaran kelimuan". Kata Ibrahim saat menyampaikan di depan peserta yang hadir di SD Kemala Bhayangkari.
Ibrahim pun menyampaikan bahwa pembangunan karakter sebagai sentral dari pendidikan nasional akan disinergikan dnegan kebudayaan untuk menyebarkan virus pembangunan karakter dan targetnya bukan hanya peserta didik tetapi juga guru dan masyarakat luas yang diwakili oleh komunitas-komunitas seperti seniman dan budayawan dan sebagainya.
Sementara itu Kepala SD Kemala Bhayangkari, Baharuddin, M.Pd menyampaikan bahwa SD Kemala Bhayangkari akan terus melakukan pembenahan untuk mensukseskan program Karakter Bangsa yang sedang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Pelatihan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis TIK bagi Guru Tahun 2012


Dinas Pendidikan Kota Balikpapan telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis TIK bagi Guru Tahun 2012 bertempat di Hotel Pasific Kota Balikpapan pada tanggal 5 s.d 8 November 2012. Tujuan diadakankannya kegiatan pelatihan ini adalah untuk memberikan kemampuan guru dalam mengembangkan model bahan ajar berbasis TIK, diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini guru dapat membuat bahan ajar berbasis TIK sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang bersangkutan, guru dapat membuat bank soal secara online, dan guru juga dapat membuat serta mengelola ulangan untuk siswa secara online.

Peserta pelatihan merupakan guru mata pelajaran yang diujikan pada saat Ujian Nasional dari sekolah RSBI, sekolah yang mengikuti pelatihan yaitu SDN 001 Balikpapan Selatan, SD Nasional KPS, SMPN 1, SMPN 3, SMP Nasional KPS, SMAN 1, SMKN1, dan SMKN2. Untuk jenjang SD guru yang mengikuti pelatihan merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA, untuk jenjang SMP dan SMA guru yang mengikuti pelatihan merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
Materi pelatihan yang diberikan yaitu Jaringan komputer, Jaringan internet, Instalasi aplikasi bahan ajar berbasis TIK, Mengelola fitur guru , fitur siswa dan mata pelajaran pada aplikasi bahan ajar berbasis TIK, Upload bahan ajar, pembuatan bank soal, upload tugas, pembuatan soal ujian online, mengelola ujian online dan simulasi siswa ujian online kedalam sistem aplikasi bahan ajar berbasis TIK.
Narasumber yang diundang yaitu Narasumber Pusat dari Balitbang Kemdikbud Jakarta Dody Firmansyah, Narasumber Daerah dari SMKN 1 Balikpapan Mohammad Syarifudin dan dari Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Bambang Wicaksono.

Upacara Sumpah Pemuda ke 84 Kota Balikpapan Tahun 2012


Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-84 Kota Balikpapan tahun 2012, diadakan Upacara mengangkat tema "Dengan Sumpah Pemuda, Kita Mantapkan Kemandirian, Kreativitas dan Identitas Kebangsaan Menuju Komunitas ASEAN 2015 ". Walikota H. Rizal Effendi menyampaikan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng dalam upacara sumpah pemuda yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Balikpapan Minggu, 28 Oktober 2012 kemarin.

Peringatan sumpah pemuda ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh peduli pemuda, Wakil Walikota Heru Bambang, Ketua DPRD Andi Burhanuddin Solong, mantan Walikota Imdad Hamid dan Tjutjup Suparna. Selain itu juga ada tokoh pengusaha muda seperti H. Rahmad Masud dan Gatot Koco. Tokoh pemuda peduli lingkungan Agus Bei, Tokoh pemuda tanggap bencana Ruslan, Tokoh pemuda pejuang identitas kebangsaan Andi M. Firzan serta aktivis pemuda penghafal Al-quran Ahmad Sidiq dan juga Forum Komunikasi Suporter Pelajar Balikpapan.
Disela peringatan, para tamu dan undangan juga disuguhkan hiburan Drumband, modeling pasangan remaja yang mengenakan pakaian adat dari 33 provins.

Penyembelihan Hewan Qurban Dinas Pendidikan Kota Balikpapan


Dinas Pendidikan Kota Balikpapan memotong sebanyak 4 ekor sapi dan membagikan daging qurban kepada panti asuhan, pegawai dan juga Pengawas Dinas Pendidikan Kota Balikpapan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriyah.
Pemotongan hewan qurban dilakukan pada hari minggu, 29 Oktober 2012 bertempat di Halaman Parkir kantor Dinas Pendidikan Kota Balikpapan. Pemotongan dan pendistribusian sapi qurban dibantu oleh beberapa pegawai dari Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.

STATISTIK PENGUNJUNG

0.png1.png8.png1.png1.png7.png5.png4.png
Today78
Yesterday61
This week831
This month5900
Total1811754

Saturday, 28 June 2025 21:38