Hasil Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) untuk jenjang SMA dan yang sederajat atau Paket C akan diumumkan 28 Juli 2012 diseluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur. “Sebenarnya dari awal sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, pengumuman UNPK secara nasional diumumkan pada 4 Agustus, namun karena ada sesuatu, maka tahun ini pengumumannya dipercepat menjadi 28 Juli 2012,” ujar Ketua Panitia UNPK Kalimantan Timur, Asli Nuryadin di Samarinda.

Percepatan pengumuman hasil ujian Paket C, lanjutnya, dilakukan karena untuk mengejar agar para lulusan Paket C dapat mengikuti ujian masuk perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, termasuk agar dapat masuk kerja dimanapun yang disukai. Dia juga mengatakan, bahwa UNPK Periode I 2012 diikuti sebanyak 11.887 siswa yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim, baik untuk Paket A, B, dan C.
Peserta ujian tersebut terdiri dari siswa di jenjang pendidikan non formal dan mereka yang gagal formal. Untuk peserta ujian Paket A, B, dan C dari non formal sebanyak akan diikuti 11.588 siswa, sedangkan peserta dari kelompok gagal formal sebanyak 299 siswa. Dikatakan, penyelenggaraan UNPK dilakukan dua periode atau dua kali dalam setahun. Untuk periode pertama digelar pada 9-12 Juli 2012 yang diperuntukkan bagi Paket C dan Paket C Kejuruan atau untuk jenjang SMA dan SMK.
Kemudian masih dalam periode pertama, yakni untuki jenjang SD dan SMP atau yang sederajat (Paket A dan B), UNPK digelar pada 16-18 Juli 2012. Sementara untuk periode kedua akan digelar pada 8-11 Oktober 2012 untuk Program Paket C, sedangkan pada 15-17 Oktober akan dilakukan UNPK Paket A dan B. Sumber

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mendefinisikan bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Sebagai tenaga profesional, guru dituntut untuk selalu mengembangkan diri sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kondisi dan situasi yang ada menjadi sebab masing-masing guru memiliki perbedaan dalam penguasaan kompetensi yang disyaratkan. Untuk mengetahui kondisi penguasaan kompetensi seorang guru harus dilakukan pemetaan kompetensi guru melalui uji kompetensi guru. Uji kompetensi guru (UKG) dimaksudkan untuk mengetahui peta penguasaan guru pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Peta penguasaan kompetensi guru tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian program pembinaan dan pengembangan profesi guru. Output UKG difokuskan pada identifikasi kelemahan guru dalam penguasaan kompetensi pedagogik dan profesional.
UKG wajib diikuti semua guru dalam jabatan baik guru PNS maupun bukan PNS. Pelaksanaan UKG melibatkan berbagai instansi antara lain BPSDMPK-PMP, LPMP, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. UKG akan dilaksanakan secara bertahap dan dimulai tanggal 30 Juli 2012 dengan sistem online, namun bagi Kabupaten / Kota yang tidak memungkinkan karena keterbatasan perangkat dan akses internet maka Uji Kompetensi akan dilaksanakan dengan sistem manual (paper pencil test).

Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur telah menyalurkan dana BOS Triwulan 3 Tahun 2012 sebesar Rp. 98.176.912.500,- ke rekening satuan Pendidikan jenjang SD sederajat dan SMP sederajat se Kalimantan Timur, dengan rincian sebagai berikut :

1. Jenjang SD sederajat sebesar Rp. 67.080.190.000,- untuk 462.622 siswa yang tersebar di 2.177 sekolah di seluruh Provinsi Kalimantan Timur
2. Jenjang SMP sederajat sebesar Rp. 25.908.787.500,- untuk 145.965 siswa yang tersebar di 608 sekolah di seluruh Provinsi Kalimantan Timur
3. Sedangkan Rp 5.187.935.000,- untuk sekolah daerah terpencil di wilayah Kabupaten Malinau, Kutai Timur, Kutai Barat dan Nunukan, yang disalurkan untuk 6 bulan (Juni s.d. Desember)
Rekapitulasi per Kabupaten/Kota dana Triwulan III yang disalurkan dan Daftar sekolah penerima BOS download disini
Sumber

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kota balikpapan mulai membuka pendaftaran beasiswa bagi pelajar berprestasi di Balikpapan. Pendaftaran dibuka pada 2 – 31 Juli 2012 di kantor BPSDM, jalan Piere Tendean Gunung Pasir setiap hari pada jam kerja. Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kota Balikpapan Hernawati, dalam pendaftaran beasiswa stimulan tahun ini kota Balikpapan hanya menerima peserta lulusan SLTA,D3,S1,S2 dan S3 saja.

“Hal ini sesuai dengan kebijakan baru tahun ini yang dikeluarkan pemerintah kota Balikpapan, mengingat siswa SD,SLTP dan SLTA telah memperoleh bantuan dana Bos Pusat maupun daerah”, jelasnya. Hernawati menjelaskan, persyaratan pendaftaran beasiswa bagi lulusan SLTA harus memiliki nilai rata-rata 7, sementara perguruan tinggi non eksak dengan indeks prestasi 3,5 dan eksak dengan indeks prestasi 3,00, peserta harus warga Balikpapan dan menyertakan surat asli keterangan aktif dari perguruan tinggi. Pendaftaran dibuka selama satu bulan hingga 31 Juli 2012, kemudian dilanjutkan dengan proses seleksi atau penyaringan pada bulan Agustus dan diumumkan pada awal September, ujarnya. "Dalam penerimaan beasiswa stimulan tahun hanya akan diterima 500 mahasiswa dengan masing-masing mahasiswa akan memperoleh beasiswa yang berbeda dilihat dari jenjang pendidikan dan anggaran yang disediakan tahun ini sekitar Rp3 Miliar", jelas Hernawati.Sumber
Untuk keterangan lebih lengkap, dapat dilihat di website BPSDM Kota Balikpapan